Perusahaan Perkebunan Sawit di Halsel Raih Sertifikasi ISPO

Perusahaan Perkebunan Sawit di Halsel Raih Sertifikasi ISPO
Serah terima sertifikasi ISPO oleh PT GMM, perusahaan perkebunan sawit di Halmahera Selatan belum lama ini. (Foto: Istimewa).

TernateNews, Halsel: PT Gelora Mandiri Membangun (GMM), perusahaan bidang perkebunan sawit yang terdomisili di Halmahera Selatan, Maluku Utara berhasil meraih sertifikasi ISPO.

Sertifikasi terhadap PT GMM itu diterima sebagai bentuk realisasi komitmen dalam upaya pelestarian lingkungan dan mewujudkan industri sawit berkelanjutan di Indonesia.

Sertifikasi diterima langsung oleh Luwy Leunufna, Direktur Tunas Sawa Erma (TSE) Group yang membawahi unit usaha PT GMM. Luwy menerima sertifikasi itu di kantor Mutu Internasional belum lama ini.

“Kami menunjukan komitmen dan keseriusan dalam membangun keberlanjutan sebagai suatu posisi yang utama bagi kami”, ujar Lewy saat menerima sertifikasi.

Luwy menuturkan, sejatinya lingkungan dan keberlanjutan merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan. ISPO merupakan sesuatu yang sangat spesial dan diperlukan kerja sama yang baik dengan semua sektor.

Dengan mengantongi sertifikasi ISPO, PT GMM telah memenuhi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia.

Lebih lanjut, lewat penerbitan sertifikasi ISPO, PT GMM terbukti telah menerapkan tujuh prinsip dan kriteria yang telah ditetapkan dalam ISPO. Di antaranya, Kepatuhan Legalitas Usaha Perkebunan, Penerapan Praktek Perkebunan Yang Baik, Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Sumber Daya Alam dan Keanekaragaman Hayati, Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Tanggung Jawab Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Serta Penerapan Transparansi dan Peningkatan Usaha Secara Berkelanjutan.

Dalam upaya mendapatkan sertifikasi ISPO, PT GMM menggandeng Mutu Internasional sebagai lembaga sertifikasi independen yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan peninjauan, audit dan inspeksi.

Sertifikasi ISPO merupakan sebuah kewajiban yang tidak dapat ditawar sebagai komitmen menjaga keberlanjutan usaha kelapa sawit salah satu tulang punggung sektor perekonomian Indonesia.

Sementara standar ISPO bersifat mandatory atau wajib bagi seluruh perusahaan sawit yang beroperasi di Indonesia. Mulai dari hulu ke hilir.

Sejak tahun 2013, PT GMM mulai melaksanakan pembukaan lahan dan dilanjutkan dengan penanaman kelapa sawit pada tahun 2014.

Langkah yang dilakukan ini bertujuan untuk tetap mendukung program pemerintah dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Halmahera Selatan.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat lokal.

Dikutip dari situs resmi perusahaan tersebut, Mutu Internasional atau PT Agung Mutu Lestari merupakan lembaga sertifikasi yang sudah berdiri sejak tahun 1990. Telah dipercaya oleh lebih dari 3.000 perusahaan multinasional dan juga menjadi mitra pemerintah untuk layanan TIC.

Mutu internasional memiliki laboratorium independen yang sudah terakreditasi ISO 17025. Berpengalaman dalam melakukan uji laboratorium untuk industri kelapa sawit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *