Forum Sekolah Bersama Komite Daerah Maluku Utara Tolak Proyek Geotermal di Halbar
TernateNews: Aliansi mahasiswa yang menamakan dirinya Forum Sekolah Bersama Komite Daerah Maluku Utara menggelar aksi menolak proyek PT Geo Dipa Energy di Halmahera Barat, Rabu (28/2/2024).
Mereka secara tegas menolak proyek geotermal atau energi panas bumi yang sedang dibangun di Desa Idamdehe, Jailolo.
Koordinator lapangan, Saidun Suryadi mengatakan aksi tersebut bertujuan mengampanyekan bahwa terdapat persoalan krusial di Halmahera Barat.
“Kami menganggap proyek ini cukup mengganggu aktifitas masyarakat Halmahera Barat. Khususnya di Desa Idamdehe Gamsungi, Kecamatan Jailolo”, ucapnya saat menggelar aksi di depan Dodoku Ali, Salero.
“Setelah aksi, kami akan melakukan tahapan riset dan investigasi terkait persoalan ini”,
Dikutip dari laman berita rri.co.id, Geotermal yang merupakan energi listrik baru potensial dan ramah lingkungan dapat mengaliri listrik hingga 40 ribu rumah tangga. Dengan daya listrik sebesar 1.300 volt ampere.
Geotermal akan mempercepat peningkatan kapasitas listrik memanfaatkan potensi sumber daya energi baru terbarukan (EBT). Untuk mengurangi emisi karbon menuju net zero emission.
Pembangunan geotermal juga merupakan bagian dari upaya penyediaan pembangkit listrik berbiaya rendah dengan tingkat keandalan yang tinggi.
“Ini memang salah satu target pemerintah. Bahwa pembangkit-pembangkit listrik kita ke depan dari sektor tradisional diarahkan menjadi lebih ramah lingkungan,” kata Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Tunas Agung Jiwa Brata, diberitakan, Agustus 2023 lalu.