Malut United Harapkan Punggawa Asing Baru Cepat Beradaptasi
TernateNews: Pelatih kepala Imran Nahumarury berharap proses adaptasi sejumlah pemain asing Malut United yang baru didatangkan pada putaran II berjalan lancar.
“Para pemain asing baru sangat bekerja keras dan termotivasi untuk cepat beradaptasi. Semoga mereka bisa menerapkan strategi yang dipersiapkan dengan baik,” jelas Imran.
Junior Brandao, Jonathan Bustos, Sony Norde, Chechu Meneses, dan Wagner Augusto alias Dida adalah deretan pemain asing yang didatangkan Malut United untuk tampil di putaran II BRI Liga 1 musim 2024-2025.
Sebagai pelatih kepala Malut United dia berharap para pemain tersebut bisa menunjukkan hasil dari proses adaptasi dengan baik. Terutama saat bersua tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (27/1/2025) Pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT.
Menurut Imran, penampilan maksimal saat bersua skuad Bajul Ijo menjadi penting karena Persebaya akan tetap menjadi tim kuat meski tanpa kehadiran beberapa pemain. Gelandang Persebaya, Francisco Rivera, disebut tidak bisa tampil karena cedera.
“Sepak bola adalah permainan kolektif. Ada atau tidak ada Rivera, Persebaya tetaplah tim kuat dengan kedalaman skuad yang bagus,” kata Imran.
Persebaya di bawah asuhan pelatih Paul Munster menempati peringkat ke-2 klasemen menjelang laga kontra Malut United. Mereka menduduki posisi dua besar berkat torehan 37 poin dari 18 laga.
Sementara, Malut United berada di peringkat ke-12 dengan koleksi 22 poin dari hasil 5 kemenangan, 7 seri, dan 6 kekalahan.
“Kami fokus pada tim sendiri, semua pemain siap. Semoga strategi yang sudah dipersiapkan saat latihan bisa diterapkan dengan baik di pertandingan,” ujar Imran yang juga mewaspadai motivasi besar skuad Bajul Ijo usai kekalahan 1-3 dari PSS Sleman.
Malut United mengawali persiapan kontra Persebaya dengan evaluasi. Kekalahan 0-1 dari Madura United menghasilkan sejumlah catatan teknis dan nonteknis.
Secara teknis, pelatih berusaha memperbaiki sejumlah kekurangan dalam sesi latihan. Tim Malut United pun tiba lebih awal di Surabaya guna memaksimalkan waktu latihan dan adaptasi di Kota Pahlawan.
Dari segi nonteknis, pelatih berinisiatif melaksanakan kelas psikologi guna mendukung mentalitas pemain. Manahati Lestusen dkk telah memiliki satu visi untuk tampil dengan kerja keras saat melawan Persebaya.
“Pelatih sudah membekali pemain dengan persiapan matang dari segi fisik, mental, dan taktik. Tanpa mengurangi respek terhadap Persebaya, kami yakin bisa meraih poin,” ucap perwakilan pemain, Ahmad Wadil, dalam juma pers, Kamis (16/1/2025).